Bukan Incar Tebusan, Ransomware Ini Justru Minta Korbannya Beramal

Jakarta -
Peneliti keselamatan menerima ransomware gres yang cukup unik. Jika lazimnya ransomware menuntut tebusan dari korbannya, ransomware gres ini meminta korbannya untuk menyumbangkan busana dan masakan bagi yang membutuhkan.
Ransomware GoodWill pertama kali diidentifikasi oleh perusahaan keselamatan siber CloudSEK. Meski cara kerjanya sedikit berbeda, ransomware ini tetap bisa menyandera data korbannya.
Begitu ada perangkat yang terinfeksi, ransomware ini akan eksklusif mengenkripsi dokumen, foto, video, database, dan file penting yang lain yang cuma bisa diakses menggunakan kunci dekripsi.
CloudSEK memperingatkan ransomware GoodWill juga bisa menghasilkan perusahaan kehilangan data secara sementara sampai permanen, melumpuhkan operasional perusahaan, dan menyebabkan kerugian materil.
Sejauh ini tata cara ransomware GoodWill masih terbilang seumpama mirip ransomware kebanyakan. Tapi dalam tebusannya, mereka meminta korban untuk melakukan tiga perbuatan baik yaitu:
- Menyumbangkan baju gres untuk tunawisma
- Mengajak belum dewasa kurang mujur ke Dominos, Pizza Hut, atau KFC
- Memberikan bantuan finansial terhadap siapa pun yang memerlukan perawatan darurat di rumah sakit terdekat namun tidak dapat membayarnya.
"Ransomware GoodWill diidentifikasi oleh peneliti CloudSEK pada Maret 2022. Sesuai nama golongan ini, operatornya disangka cuma terpesona untuk mengiklankan keadilan sosial daripada argumentasi finansial konvensional," kata CloudSEK dalam laporannya, seumpama dikutip dari Business Insider India, Sabtu (28/5/2022).
"Peneliti kami sanggup melacak alamat email, yang ditawarkan oleh golongan ransomware, ke perusahaan penyelesaian dan layanan keselamatan IT yang berbasis di India, yang menawarkan layanan keselamatan end-to-end," sambungnya.
Saat melakukan tiga undangan tersebut, korban diminta untuk mengambil foto dan merekam video untuk lalu diunggah ke media sosial. Setelah ketiga undangan itu diselesaikan, korban diminta menulis pesan di media biasa tentang bagaimana mereka berubah jadi insan yang lebih baik hati setelah menjadi korban ransomware GoodWill.
Baca juga: Cara Lindungi Data dari Ransomware Backup |
Setelah menyelesaikan semua permintaan, operator ransomware akan memverifikasi media yang korban kirimkan dan artikel mereka di media sosial.
Operator lalu akan membagikan peralatan dekripsi yang berisi alat dekripsi, file password, dan video panduan yang memamerkan cara mengembalikan semua file penting.
Simak Video "Buru Bos Hacker Ransomware, AS Tawarkan Hadiah Setara Rp 143 M"
[Gambas:Video 20detik]
Posting Komentar untuk "Bukan Incar Tebusan, Ransomware Ini Justru Minta Korbannya Beramal"