Rumus Dan Komposisi Dari Suatu (Sebuah) Hidrat
PERCOBAAAN II
RUMUS DAN KOMPOSISI DARI SEBUAH (SUATU) HIDRAT
I. Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini ialah memberi sebuah peluang untuk mengusut kualitas dari mahasiswa dalam ketepatan dan keakuratan hasil perkiraan.
II. Dasar teori.
Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Rumus kimia senyawa kristal padat sudah diketahui. Makara intinya penentuan rumus hidrat yakni penentuan jumlah molekul air kristal (H2O) atau nilai x. Secara umum, rumus hidrat dapat ditulis selaku :
Rumus kimia senyawa kristal padat : x.H2O |
Sebagai pola garam Kalsium Sulfat, memiliki rumus kimia CaSO4 . 2 H2O, artinya dalam setiap mol CaSO4 terdapat 2 mol H2O. Beberapa senyawa berhidrat / lembap kristal mampu Anda lihat pada tabel berikut. Hidrat yakni suatu senyawa kristal dimana satu atau lebih molekul dari air bergabung dengan tiap satuan rumus dari sebuah gram-senyawa yang tidak mengandung air. Hidrat yaitu senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Rumus kimia senyawa kristal padat telah dimengerti. Makara pada dasarnya penentuan rumus hidrat ialah penentuan jumlah molekul air kristal (H2O) atau nilai x. Hidrat merupakan istilah yang dipergunakan dalam senyawa organik maupun senyawa anorganik untuk mengindikasikan bahwa zat tersebut mengandung air. Untuk senyawa organic maka hidrat dibuat dengan penambahan molekul H2O atau penambahan elemen H+ dan OH- pada molekul organik. Hidrat dalam senyawa anorganik yaitu garam yang mengandung molekul air dalam perbandingan tertentu yang terikat baik pada atom sentra atau terkristalisasi dengan senyawa kompleks. Hidrat mirip ini disebut juga sebagai air terkristalisasi atau air hidrasi ( Anonim, 2012).
Dalam banyak hal, hidrat mampu terbentuk secara spontan dari garam unhidrous, kalau kelembaban udara cukup. Dalam hal lain, hidrat akan kehilangan airnya (hidrat) secara sepontan pada suhu ruang. Pada percobaan ini hidrat yang diselidiki dibatasi pada yang stabil pada suhu ruang namun yang terdekomposisi menjadi bentuk anhidrat pada ketika pemanasan. Harus dicatat bahwa banyak hidrat dan bentuk anhidrousnya adalah garam kristal berwarna putih, sehingga perubahan warna kemungkinan tidak terjadi. Setelah pemanasan,garam anhidrous itu harus didinginkan tanpa kelembapan, supaya hidrat tidak terbentuk kembali sebelum ditimbang (Pembina Mata Kuliah Dasar-Dasar Analitik, 2012).
Senyawa Hidrat adalah senyawa yang mengikat molekul air. Molekul air yang terikat tersebut dinamakan molekul hidrat. Berikut beberapa senyawa yang mengandung molekul hidrat. Cr2O7.3H2O (mengikat 3 molekul hidrat). Senyawa tertentu dengan wujud kristal bisa mengikat uap air yang terdapat di udara. Hal ini disebabkan senyawa tersebut memiliki sifat higroskopis (menyerap air). Walaupun dapat menyerap air, kristal senyawa tersebut tidak berair sebab molekul air dikililingi (dikurung) oleh kristal senyawa. Air yang terdapat dalam kristal suatu senyawa disebut air kristal. Sedangkan senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat. Penamaan senyawa hidrat adalah :
1. Menulis atau menyebut nama kation (untuk komponen dengan bilangan oksidasi lebih dari satu
2. Bilangan oksidasi di tulis memakai anggka Romawi sesudah nama kation) disertai nama anion, diikuti jumlah molekul dalam bahasa Yunani dan ditambah kata hidrat.
Sacara ringkas penamaan senyawa hidrat yaitu sebagai berikut:
Kation + Anion + Jumlah Air + Hidrat
Contoh:
CuSO4·5H2O = Tembaga(II) sulfat pentahidrat
Na2CO3·10H2O = Natrium karbonat dekahidrat
CaSO4·2H2O = Kalsium sulfat dihidrat
Jika suatu hidrat itu berwarna, suatu pergeseran warna biasanya dihasilkan pada saat pemanasan selaku bentuk garam unhidrous. Contohnya :
a. CuSO4.5H2O(s) → CuSO4(s) + 5H2O(g)
Biru putih
b. CoCl2.6H2O(s) → CoCl2(s) + 6H2O(g)
Merah biru
c. NiSO4.7H2O(s) → NiSO4(s) + 7H2O(g)
Hijau kuning
Pada saat pemanasan, terdapat molekul air yang menguap. Untuk mengetahui bahwa semua air telah hilang ialah dengan cara :
1. Memberikan pemanasan pada senyawa hidrat sehingga terjadi pergantian warna
2. Cawan tepat pamanasannya akan kering dari molekulnya.
Adanya senyawa hidrat kalau ditaruh di udara terbuka akan melepaskan air. Banyak air yang dilepaskan bergantung pada kelembapan udara., kian besar kian sedikit air yang dilepaskan. Proses pelepasan air ini disebut efflorescence, misalnya CoCl2.6H2O. tetapi ada juga senyawa yang kalau ditaruh di udara akan menyerap air dan mencair bila ditaruh lebih usang lagi. Tidak hanya air di udara, tetapi dapat juga menyerap air dari laruatan sedemikian rupa sehingga larutan tersebut bebas air. Senyawa yang demikian disebut desicant atau zat pengering. Jadi desicant menyerap air tidak hanya di udara tetapi dilarutan juga (Anonim, 2012).
Posting Komentar untuk "Rumus Dan Komposisi Dari Suatu (Sebuah) Hidrat"